Minggu, 15 Januari 2012

Massa Jenis Zat

     Coba kamu perhatikan antara es jeruk dan gula merah. Dapatkah kamu menyebutkan persamaan dan perbedaan kedua benda tersebut? Persamaan antara es jeruk dan gula merah, yaitu rasanya yang sama-sama manis. Adapun perbedaannya dapat dilihat dari warna dan wujudnya. Es jeruk berwarna oranye dan berwujud cair, sedangkan gula merah berwarna merah kecokelatan dan berwujud padat.

     Dari contoh tersebut, kamu dapat membedakan antara suatu zat dan zat lainnya dengan melihat wujud, warna, dan rasanya. Tahukah kamu cara lain untuk membedakan antara satu benda dan benda lainnya? Ditinjau dari definisi zat yang mempunyai massa dan menempati ruang, setiap zat dapat dibedakan berdasarkan massa dan volumenya. Perbandingan antara massa dan volume suatu zat disebut massa jenis (disimbolkan ρ, dibaca rho). Jadi, jenis zat dapat diketahui dari massa jenisnya.



Cara menghitung volume suatu benda yang tidak tentu :

1. Timbanglah massa setiap batu dengan menggunakan neraca.
2. Masukkan air ke dalam gelas ukur sampai ketinggian tertentu. Tinggi air merupakan volume awal.
3. Masukkan batu ke dalam gelas ukur sehingga ketinggian air bertambah. Tinggi air ini merupakan volume akhir. Perhatikan gambar.
4. Hitunglah volume setiap batu dengan menghitung selisih antara volume awal dan volume akhir.
volume batu = volume (akhir) – volume (awal)


     Massa jenis suatu benda dapat berbeda, meskipun bahan penyusunnya memiliki ukuran sama. Hal ini karena massa jenis bergantung pada besar massa dan volumenya. Secara matematis, massa jenis suatu zat dapat ditentukan melalui persamaan berikut ini.

Keterangan :

ρ = massa jenis (kg m-3)         V = volume zat (m3)
m = massa zat (kg)
(Maaf, saya belum tahu cara membuat pangkat. haha)


Satuan massa jenis dapat juga dinyatakan dalam g cm-3. Tahukah kamu bagaimana cara mengonversi satuan dari kg m-3 menjadi g cm-3? Perhatikan uraian berikut.









Perhatikan tabel massa jenis beberapa zat berikut ini.
Massa Jenis berbagai zat.
Sumber : Physics for You
      Pengukuran volume terkadang kurang teliti jika dibandingkan pada pengukuran massa. Untuk itulah dalam menentukan massa jenis hanya dilakukan pengukuran massa. Hal inilah yang mendasari digunakannya massa jenis relatif. Massa jenis relatif didefinisikan sebagai nilai perbandingan massa jenis bahan dengan massa jenis air. Massa jenis air diketahui yaitu 1 g cm-3 atau 1.000 kg m-3.




Contoh
1. Massa jenis besi 7,9 g cm-3 dan massa jenis air 1 g cm-3. Tentukan massa jenis relatif besi!

Jawab:







2. Konversikan satuan massa jenis berikut!

a. 500 kg m-3 = ... g cm-3
b. 0,8 g cm-3 = ... kg cm-3

Jawab:




3. Sebuah balok kayu mempunyai panjang 10 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 5 cm. Jika massa balok kayu tersebut adalah 1,5 kg, tentukan massa jenisnya!

Jawab:













3. Sebuah aluminium mempunyai massa 27 gram. Tentukan volume aluminium tersebut!

Jawab:

Dari Tabel tadi diketahui bahwa massa jenis aluminium adalah 2,7 g cm-3, maka:

3 komentar:

  1. Semoga bermanfaat

    Jangan lupa mampir dan segera daftarkan diri anda di kompetisi cerdas cermat online sejatim 2
    Hadiahnya menarik lohh !!!

    BalasHapus
  2. Mohon dilihat satuannya secara saksama pada soal konversi di no 2!!!
    Apakah benar jawabnya seperti itu kalau soalnya:
    dikonversi dari: kg cm^-3 ke gram cm^-3 dan
    dari gram cm^3 ke kg cm^-3???

    Menurut saya, kalau jawaban sperti itu, maka soalnya harus begini:
    dikonversi dari: kg m^-3 ke gram cm^-3 dan
    dari gram cm^-3 ke kg m^-3!!!

    Kalau soalnya sperti no 2 di atas, maka jawabnya begini:
    500 kg cm^-3 = 5.10^5 gram cm^-3 dan
    0,8 gram cm^-3 = 8.10^-4 kg m^-3!!! Tetapi, hal ini tidak sesuai dengan aturan/ksepakatan dalam sistem besaran & satuan. Kalau ini dibuat, akan terjadi kesalahan konsep!!!

    BalasHapus
  3. Terima kasih atas kritiknya. :)

    BalasHapus