Setelah mengenal definisi pengukuran, sekarang akan kamu pelajari bagaimana cara melakukan pengukuran besaran panjang, massa, dan waktu dengan alat ukur yang sesuai dan cara yang benar.
1. Melakukan Pengukuran Panjang
Pernahkah kamu melihat tukang kayu, tukang kunci, atau tukang jam melakukan pengukuran besaran panjang? Alat apa yang mereka gunakan?
Tukang kayu biasa menggunakan mistar dan rol meter untuk mengukur balok-balok kayu, sedangkan tukang kunci dan tukang jam menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup dalam pekerjaan mereka. Alat-alat pengukuran panjang tersebut ditunjukkan pada Gambar.
Alat-alat pengukuran panjang. |
a. Pengukuran Panjang dengan Mistar dan Rol Meter.
Cara mengukur panjang benda yang benar. |
Skala pengukuran terkecil pada mistar adalah 1 milimeter, sesuai dengan jarak garis terkecil yang terdapat pada skala penggaris. Mistar mempunyai tingkat ketelitian sebesar setengah dari skala terkecil yang dimiliki oleh mistar tersebut, yaitu 0,5 mm atau 0,05 cm.
Cara melakukan pengukuran panjang sebuah pensil dengan sudut pandang yang benar yang benar seperti ditunjukkan pada Gambar adalah sebagai berikut.
1. Tempatkan skala nol pada mistar sejajar dengan ujung benda.
2. Perhatikan ujung benda yang lainnya, kemudian bacalah skala pada mistar yang sejajar dengan ujung benda
tersebut.
3. Untuk membaca skala pada mistar, matamu harus melihat tegak lurus dengan tanda garis skala yang akan
kamu baca.
b. Pengukuran Panjang dengan Jangka Sorong
Pengukuran dengan jangka sorong. |
Menurutmu, apakah tukang kunci tersebut boleh mengukur anak kunci dengan mistar? Ukuran anak kunci harus benar-benar sesuai dengan lubangnya, sehingga diperlukan tingkat ketelitian pengukuran yang lebih cermat. Dalam hal ini, alat ukur yang sesuai adalah jangka sorong.
Jangka sorong mempunyai dua jenis skala, yaitu skala utama dan skala nonius yang dapat digeser-geser. Satu bagian skala utama, panjangnya 1 mm. Panjang 10 skala nonius adalah 9 mm. Ini berarti 1 skala nonius (jarak antara dua garis skala nonius yang berdekatan) sama dengan 0,9 mm. Jadi, selisih skala utama dengan skala nonius adalah 1 mm – 0,9 mm = 0,1 mm atau 0,01 cm.
Contoh pengukuran menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada Gambar. Diperoleh hasil pengukuran sebagai berikut.
Skala utama : 4,2 cm
Skala nonius : 0,05 cm
____________+
Pembacaan : 4,25 cm
c. Pengukuran Panjang dengan Mikrometer Sekrup
Pengukuran dengan mikrometer sekrup. |
Contoh pengukuran diameter gotri menggunakan mikrometer sekrup ditunjukkan pada Gambar. Diperoleh hasil pengukuran sebagai berikut.
Skala utama : 3,5 mm
Skala nonius : 0,12 mm
_______________________+
Pembacaan : 3,62 mm = 0,362 cm
2. Melakukan Pengukuran Massa
Macam-macam timbangan (neraca). |
3. Melakukan Pengukuran Waktu
Alat pengukuran waktu : a. Jam b. Stopwatch |
Gambar ini menunjukkan alat pengukuran waktu, yaitu jam dan stopwatch serta menunjukkan cara memegang stopwatch analog yang benar. Tombol samping pada telunjuk adalah tombol start dan stop, sedangkan tombol atas pada ibu jari adalah tombol reset.
Sekian. Terima kasih sudah membaca. Lebih kurangnya saya mohon maaf.
1 komentar:
Casino Junket Casino: Review and Bonus - JMHub
Casino Junket is 상주 출장샵 a new casino, a full complement of real money casino games. The new casino 경주 출장샵 is the first of its kind 전라남도 출장안마 in 광양 출장안마 the world, 대전광역 출장샵 with a sleek design
Posting Komentar